My Sister's Keeper



MY SISTER'S KEEPER

Sutradara: Nick Cassavetes
Penulis Skenario: Jeremy Leven (film) dan Jodi Picoult (novel)
Pemeran utama: Abigail Breslin, Sofia Vassilieva, Cameron Diaz, Jason Patric, Evan Ellingson, Alec Baldwin

----------------------------------------

Hmm.. beberapa hari yg lalu, saya ada nonton sebuah film..

sebuah film yang untuk kesekian kalinya mengajarkan saya bahwa kehidupan sangatlah berharga, belajar tentang cinta yang amat besar didalam sebuah keluarga

yapp.. film itu adalah My Sister's Keeper..

Film ini bercerita ttg Anna, seorang anak yang dilahirkan oleh orang tuanya hanya sebagai penyambung hidup kakaknya Kate yang menderita penyakit kanker. Sejak lahir Anna harus menjadi 'pendonor tetap' bagi kakaknya, dari mendonorkan darah hingga sum2 tulang, semua itu untuk kelangsungan hidup kakaknya.

Saat Anna berusia 13 tahun, Penyakit sang Kakak Kate menjadi semakin parah dan ia membutuhkan donor Ginjal, yang tentu saja ini harus dilakukan oleh adiknya Anna.

Namun pada saat itu Anna 'memberontak', ia tidak mau lagi menjadi pendonor bagi kakaknya karena ia ingin dapat hidup normal seperti anak2 lainnya tanpa harus mengkhawatirkan kesehatan tubuhnya, apalagi jika ia diharuskan mendonorkan ginjalnya kepada kakaknya.

Tentu saja keputusan Anna membuat orang tuanya marah terutama ibunya, sehingga Anna sampai harus memanggil seorang pengacara untuk melindungi haknya untuk hidup normal.

Nahh.. jadi apa yang akan terjadi?
apakah Anna harus mengorbankan hidupnya untuk sang kakak tercinta?
atau Anna mendapatkan apa yang ia inginkan, yaitu untuk hidup normal seperti anak2 lainnya..
dan juga bagaimana dengan sang ibu yang terus memperjuangkan anaknya Kate untuk tetap hidup..

Banyak hal difilm ini yang ga bisa saya jelaskan satu per satu..
tetapi yang pasti setiap adegan dalam film ini mempunyai makna yang sangat dalam..

Bagi pecinta film2 yang bertemakan tentang arti kehidupan,
Film yang diangkat dari sebuah novel ini sangat direkomendasikan untuk ditonton.. ^^

"Ada masa-masa sulit dalam kehidupan yaitu ketika kita dihadapkan dalam sebuah pilihan yang sulit, yang bahkan terkadang pilihan itu harus mengorbankan sesuatu/seseorang yang amat kita cintai. Namun pada akhirnya, dari pilihan itulah kita dibentuk untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik."

12 komentar:

ipied September 8, 2010 at 8:48 AM  

rekomen temen-temen film ini bagus dan menyentuh, saya sih belum nonton film ini tapi kayaknya pasti bakalan mewek kalo nonton hihihi...

ah nanti cari ahhh :D

non inge September 9, 2010 at 3:32 AM  

salah satu film favorit nie... ^^
banyak hal dapat diambil dari film ini

kunjungan balik..
dan ijin follow ^^

Unknown September 9, 2010 at 1:14 PM  

ada novelnya nih.

Rico Hermanto September 9, 2010 at 6:26 PM  

Iya,, menyentuh bgd ni film,, tp bermakna bgd..

iya, ada novelnya..
karangan Jodi Picoult.. hehe..

albertus goentoer tjahjadi September 9, 2010 at 7:03 PM  

wah... film yang benar-benar bagus nih mas... terima kasih atas reviewnya...

Aku ngucapin Selamat Idul Fitri juga ya mas
Mohon Maaf Lahir dan Batin...

Unknown September 10, 2010 at 4:07 AM  

Willyo Alsyah N gubuk blekenyak mengucapkan Selamat Idul Fitri 1431 H, mohon maaf lahir batin

Alris September 11, 2010 at 1:15 AM  

Wah, informasinya nanggung, hehehe...
Jadi pengen nonton deh..
salam

albertus goentoer tjahjadi September 11, 2010 at 7:57 AM  

silaturahmi di hari kedua Idul Fitri...

merry go round September 12, 2010 at 10:12 AM  

Untuk saya sih nasib film ini sama kaya hachiko. Berharap bakal nangis sesengukan, tersentuh abis-abisan, tapi ternyata 'cuma gitu aja'. Membosankan sih menurut saya.

yuiayumisakurai September 17, 2010 at 4:33 PM  

wahh, ini film diangkat dari novel best seller ya? rasae pernah baca di gramed

yuiayumisakurai September 17, 2010 at 4:33 PM  

btw salam kenal ya :)

dianka December 26, 2010 at 7:47 PM  

setuju sama 'merry go round'
tapi menurut saya endingnya lebih sedih di buku daripada di filmnya

Post a Comment